๐ฐ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง๐ฐ
๐ ๐๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐๐ก๐๐, ๐๐ ๐๐๐๐ข’๐ฎ๐ฅ ๐๐ค๐ก๐ข๐ซ ๐๐๐๐ ๐ / ๐๐ ๐๐จ๐ฏ๐๐ฆ๐๐๐ซ ๐๐๐๐ ๐
๐๐๐๐ฒ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ ๐๐ฅ-๐๐ฆ๐๐ง
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ ๐ฆ๐๐๐๐ฅ ๐๐๐ฅ๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐ ๐ฆ๐๐ก๐๐๐ฅ๐
๐ Abu Muhammad Ibnu Hazm berkata :
“Berbahagialah seseorang yang mengenali aib-aib dirinya lebih banyak daripada apa yang diketahui oleh manusia (tentang aib-aibnya).โ
๐ Al-Akhlaq wa Siyar fi Mudawah An-Nufus, hlm. 34
๐ Dari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu, ia berkata,
ูุจุตุฑ ุฃุญุฏูู ุงููุฐุงุฉ ูู ุฃุนูู ุฃุฎููุ ูููุณู ุงูุฌุฐู- ุฃู ุงูุฌุฐุน โ ูู ุนูู ููุณู
โSalah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.โ [Semut di seberang lautan nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak, pen].[HR. Bukhari]
Wejangan Abu Hurairah ini amat bagus. Yang seharusnya kita pikirkan adalah โaib kita sendiri yang begitu banyak. Tidak perlu kita bercapek-capek memikirkan โaib orang lain, atau bahkan menceritakan โaib saudara kita di hadapan orang lain. โAib kita, kitalah yang lebih tahu. Adapun โaib orang lain, sungguh kita tidak mengetahui seluk beluk hati mereka.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
_
๐ช Telegram :
t.me/DarelimanOfficial
๐ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ Website :
dareliman.or.id
raditho
Tidak ada komentar