๐ฐ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง๐ฐ
๐ ๐๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐๐๐๐ญ๐ฎ, ๐๐ ๐๐ฎ๐ฆ๐๐๐ข๐ฅ ๐๐ฅ๐ ๐๐๐๐ ๐ / ๐๐ ๐๐จ๐ฏ๐๐ฆ๐๐๐ซ ๐๐๐๐ ๐
๐๐๐๐ฒ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ ๐๐ฅ-๐๐ฆ๐๐ง
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ ๐ง๐๐ก๐๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ก๐ง๐๐ ๐ฆ๐๐ฆ๐๐ ๐ ๐ ๐จ๐๐ ๐๐ก
Sudahkah kita mencintai sesama mukmin dengan benar?
Tanda mencintai sesama mukmin nampak pada hadits dari Anas bin Malikย radhiyallahu โanhuย berikut ini,
๐ Rasulullahย shallallahu โalaihi wa sallamย bersabda :
ูุง ููุคูู
ููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุญูุชููู ููุญูุจูู ูุฃูุฎูููู ู
ูุง ููุญูุจูู ููููููุณููู
โSalah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.โ
๐ HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45
Mencintai bisa jadi berkaitan dengan urusan diin (agama), bisa jadi berkaitan dengan urusan dunia. Rinciannya sebagai berikut.
1- Sangat suka jika dirinya mendapatkan kenikmatan dalam hal agama, maka wajib baginya mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya mendapatkan hal itu. Jika kecintaan seperti itu tidak ada, maka imannya berarti dinafikan sebagaimana disebutkan dalam hadits.
2- Sangat suka jika dirinya memperoleh dunia, maka ia suka saudaranya mendapatkan hal itu pula. Namun untuk kecintaan kedua ini dihukumi sunnah.
Kesimpulannya, mencintai orang mukmin sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri jika berkaitan dengan hal dunia, dihukumi sunnah. Sedangkan jika berkaitan dengan hal agama, dihukumi wajib mencintai saudaranya semisal yang kita peroleh.
Semoga Allah memberikan kita taufik untuk mencintai saudara kita yang beriman sebagaimana kita suka mendapatkan hal yang sama.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
_
๐ช Telegram :
t.me/DarelimanOfficial
๐ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ Website :
dareliman.or.id
Tidak ada komentar