•┈┈••••┈۞◈﷽◈۞┈••••┈┈•
Mutiara Indah Perkataan Para Salaf
Karya Syekh Abdurrazaq bin abdul muhsin albadr hafidzhohullah ta’la
•┈┈••••┈۞☕۞┈••••┈┈•
Segala puji bagi Allah ﷻ, Aku memuji nya dengan mensucikan nya yang mana hanya Dia-lah yang pantas memiliki-Nya. Dan sholawat beserta salamnya dipanjatkan kepada penutup para Nabi dan Rasul-Nya Nabi Muhammad ﷺ, dan segenap keluarga dan sahabat-sahabatnya. Amma ba’du,
Bab 9 (Saling berkasih sayang antara sesama muslim)
عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حُسَيْنٍ قَالَ: ذَكَرْتُ رَجُلًا بِسُوءٍ عِنْدَ إِيَاسِ بْنِ مُعَاوِيَةَ فَنَظَرَ فِي وَجْهِي، وَقَالَ: أَغْزَوْتُ الرُّومَ؟ قُلْتُ: لَا، قَالَ: فَالسَّنَدُ وَالْهِنْدُ وَالتَّرْكُ؟ قُلْتُ: لَا، قَالَ: أَفَتُسْلِمُ مِنْكَ الرُّومَ وَالسَّنَدَ وَالْهِنْدَ وَالتُّرْكَ، وَلَمْ يُسْلِمْ مِنْكَ أَخُوكَ الْمُسْلِمُ ؟! قَالَ: فَلَمْ أَعِدْ بَعْدَهَا»، «الْبِدَايَةُ وَالنِّهَايَةُ لِابْنِ كَثِيرٍ (۱۲۱/۱۳).
Dari Sufyan bin Husain rahimahullah ta’la berkata : Aku menceritakan seorang laki-laki yang memiliki prilaku yang buruk disisi Iyyas bin mu’awiyah. maka ia memandangi wajahku, dan berkata apakah engkau telah memerangi Romawi? Lalu, aku berkata : tidak. Dan ia(iyyas) berkata lagi : memerangi Sind, dan hind dan Turk, dan tidak ada yang selamat dari saudaramu sesama muslim?!
Dan ia(sufyan) berkata : Aku tidak mengulangi lagi setelahnya. (Bidayah wannihayah karya Ibnu Katsir)
هَذَا مِنْ فِطْنَتِهِ وَجَمِيلِ نُصْحِهِ، وَلَرُبَّمَا كَانَ بَعْضُ النَّاسِ أَقْسَى مِنْ ذَلِكَ. يَقْتُلُونَ أَهْلَ الْإِسْلَامِ، وَيَدْعُونَ أَهْلَ الْأَوْثَانِ، وَقَدْ وَصَفَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ بِقَوْلِهِ : أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ﴾ [الْفَتْحُ: ٢٩]، وَقَوْلُهُ: ﴿أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ )[الْمَائِدَةُ: ٥٤].
Dan ini adalah diantara cerdasnya dan indah nya nasehat beliau, bisa jadi sebagian orang lebih parah dari itu.yang mana ia memerangi kaum muslimin dan bahkan membunuhnya, dan membiarkan dan berkasih sayang kepada orang-orang yang menyembah berhala. Dan sungguh Allah ﷻ mensifati orang-orang mukmin(Orang-orang yang beriman) dengan firman-Nya,
“…dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka”.[الْفَتْحُ: ٢٩]،
“…dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir”الْمَائِدَةُ: ٥٤].
Nasehat yang berharga ini mengajarkan kepada Kita :
1. Diantara lembut nya hati seorang adalah ketika disampaikan kepada nya nasehat maka ia segera untuk berubah.
*2. Dan diantara kerasnya hati seseorang adalah susahnya untuk berubah ketika disampaikan kepada nya nasehat.
3. Saling Berlemah lembut lah kepada sesama muslim karena semua kita adalah Bersaudara.
4. Terkadang seseorang itu sesama muslim ia lebih keras sikapnya dari kepada non muslim.
📜𝙈𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙩𝙧𝙤𝙨𝙥𝙚𝙠𝙨𝙞 𝘿𝙞𝙧𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖, 𝙖𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜-𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙚𝙢𝙗𝙪𝙩 𝙝𝙖𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙘𝙚𝙥𝙖𝙩 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝?!
𝘼𝙩𝙖𝙪𝙠𝙖𝙝 𝙆𝙞𝙩𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜-𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙧𝙖𝙨 𝙝𝙖𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙩 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝?!
𝙒𝙖𝙡𝙡𝙖𝙝𝙪 𝙢𝙪𝙨𝙩𝙖’𝙖𝙣
✍ 𝗥𝗮𝗵𝗺𝗮𝘁 𝗥𝗶𝗱𝗵𝗼 𝗦.𝗔𝗴 𝗔𝗹𝘂𝗺𝗻𝘂𝘀 𝗦𝗧𝗗𝗜 𝗶𝗺𝗮𝗺 𝗦𝘆𝗮𝗳𝗶’𝗶 𝗷𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿.
Baarakallahu fiikum
•••┈•○○•┈••○☕○•┈•○○•••┈
Tidak ada komentar