Artinya : “Sholatnya orang yang ta’at dan kembali kepada Allah adalah ketika panas matahari menyengat.”
Berkata Asy-Syaikhu bin Baz rahimahullah :
“Jika seseorang sholat Dhuha ketika matahari sudah meninggi (sepenggelahan) maka ini sudah sesuai (dengan Sunnah), akan tetapi jika dia mengerjakan Sholat Dhuha tersebut ketika waktu teriknya panas matahari, sekitar satu jam sebelum Dzuhur, atau pada waktu yang semisal itu, maka inilah yang lebih utama.”
(Syarah Riyadhus Sholihin cetakan pertama Darul Atsar :3/224)
Ditulis oleh : al-Ustadz Abu Khuzaimah Muhammad al-Fadanjiy ΨΩΨΈΩ Ψ§ΩΩΩ ΨͺΨΉΨ§ΩΩ
π’ Mari berbagi kebaikan, gunakan media sosial kita untuk melakukan hal yang bermanfaat. Semoga amal kita diterima disisi Allah ο·». Aamiin allahumma aamiin
Tidak ada komentar