โBarang siapa memandang suatu perkara dengan mata bashirah (ketajaman hati), dan bisa melihat ujung akibatnya sejak dari awal, maka ia akan mendapatkan kebaikannya dan terhindar dari keburukannya.
Namun siapa yang tidak melihat akibat suatu perkara (hanya menuruti perasaan dan dorongan sesaat), maka ia akan dikuasai oleh hawa nafsunya. Akhirnya, sesuatu yang ia kira membawa keselamatan justru mencelakakannya, dan sesuatu yang ia harapkan memberi kenyamanan malah membuatnya lelah dan sengsara.โ
โBarangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.โ (QS. An Nahl: 97)
Tidak ada komentar