Jangan anda berfikir, mencela makanan hanya terkait penilaian enak, tidak enak, menjijikkan atau komentar miring lainnya. Ternyata lebih dari itu. Sebatas menyebut asin, kurang asin, kemanisan, kecut, β¦ yang itu umum dilakukan di masyarakat kita, ternyata masuk dalam cakuan hadis di atas.
Imam an-Nawawi rahimahullah menjelaskan hadis ini,
βHal ini (tidak mencela makanan) termasuk adab makan yang ditekankan. Dan mencela makanan yaitu seperti ia berkata, βIni keasinanβ, βKurang asinβ, βKecutβ, βTerlalu lembutβ, βMasih kasarβ, βBelum masakβ, dan yang semisalnya.β (al-Minhaaj Syarh Shahih Muslim, 14/26).
Yang lebih mengherankan, sampaipun dalam kondisi yang secara normal umumnya manusia mengomentari makanan, namun Nabi shallallahu βalaihi wa sallam tetap istiqamah tidak mengomentarinya.
~~~~ π₯ Supported by: @deitechid π² Yuk join dan follow akun kami: @ydeiorid
π’ Mari berbagi kebaikan, gunakan media sosial kita untuk melakukan hal yang bermanfaat. Semoga amal kita diterima disisi Allah ο·». Aamiin allahumma aamiin
Tidak ada komentar