๐ฐ ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐ฐ
๐๏ธ ๐๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐๐ฎ๐ฆ’๐๐ญ, ๐๐ ๐๐ฒ๐๐ฐ๐๐ฅ ๐๐๐๐ ๐ / ๐๐ ๐๐๐ข ๐๐๐๐ ๐
๐ ๐๐๐ฒ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ ๐๐ฅ-๐๐ฆ๐๐ง ๐๐๐๐๐ง๐
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ ๐๐ฎ๐ฐ๐ฎ๐น๐ฎ๐ต ๐๐น ๐ค๐๐ฟโ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ป๐ฎ๐ฟ ๐ฆ๐ฒ๐๐๐ฎ๐ถ ๐๐๐๐ฟ๐ฎ๐ป๐ป๐๐ฎ, ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ฏ๐๐ฟ๐ ๐๐ฎ๐ฟ๐ฒ๐ป๐ฎ ๐๐ป๐ด๐ถ๐ป ๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ธ ๐๐ต๐ฎ๐๐ฎ๐บ๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ฎ๐ท๐ฎ
๐ Abu Wail Syaqiq bin Salamah rahimahullah bertutur :
“โฆ Didatangkan kepada Abdullah (bin Mas’ud) sebuah mushaf yang telah dihiasi dengan emas, maka Abdulloh (bin Mas’ud) berkata: “Sesungguhnya hiasan yang paling indah untuk mushaf ialah membacanya dengan kebenaran โฆ”.
๐ Riwayat ‘Abdur-Rozzaq dalam Mushannafnya, no. 7947, Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no. 30235, dan lainnya
๐ Membaca Al Qurโan dengan kebenaran itu adalah menegakkan makharijul hurufnya dan memperhatikan tajwidnya, bukan hanya itu saja, tapi tentunya mentadaburinya, mengikuti dan mengamalkan petunjuk di dalamnya sebagai pedoman hidup hakiki bukan sekedar nama saja, serta menghalalkan halalnya dan mengharamkan haramnya.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
_
๐ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ Website :
dareliman.or.id
raditho
Tidak ada komentar