Mutiara Indah Perkataan Para Salaf – Bab 4 Hal-hal yang salah

waktu baca 2 menit

Rabu, 3 Jan 2024 10:16 0 221 admin

•┈┈••••┈۞◈﷽◈۞┈••••┈┈•
Mutiara Indah Perkataan Para Salaf
Karya Syekh Abdurrazaq bin abdul muhsin albadr hafidzhohullah ta’la
•┈┈••••┈۞☕۞┈••••┈┈•

Segala puji bagi Allah ﷻ, Aku memuji nya dengan mensucikan nya yang mana hanya Dia-lah yang pantas memiliki-Nya. Dan sholawat beserta salamnya dipanjatkan kepada penutup para Nabi dan Rasul-Nya Nabi Muhammad ﷺ, dan segenap keluarga dan sahabat-sahabatnya. Amma ba’du,

Bab 4 Hal-hal yang salah

عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ رَحِمَهُ اللَّهُ قَالَ: «إِذَا أَرَادَ اللَّهُ أَنْ يُحَرِمَ عَبْدَهُ بَرَكَةَ الْعِلْمِ أَلْقَى عَلَى لِسَانِهِ الْأَغَالِيطُ». جَامِعُ بَيَانِ الْعِلْمِ وَفَضْلِهِ» لِابْنِ عَبْدِ الْبَرِّ (۱۰۸۷).

Dari Al awza’i rahimahullah ta’la berkata : Apabila Allah ﷻ menginginkan untuk terhalang nya mendapatkan keberkahan Ilmu, maka Allah ﷻ akan menimpakan dilisan nya agholiith. Jami bayan al ilmu wa fadhlihi karya Ibnu abdul Barr.

الْمُرَادُ بِالْأَغَالِيطِ : شِذَاذُ الْمَسَائِلِ وَصِعَابُهَا عَلَى وَجْهِ التَّعَنُّتِ وَالتَّكَلُّفِ،وَسُوءُ الْقَصْدِ بِالْأَسْئِلَةِ مِمَّا يُثِيرُ الشُّكُوكَ، فَيَكْثُرُ الْجَدَلُ وَتَزِيدُ الْخُصُومَاتُ وَمَنْ قَصَرَ هِمَّتَهُ عَلَى تَتَبُّعِ شَوَاذِّ الْمَسَائِلِ، وَلَمْ تَكُنْ لَهُ هِمَّةٌ فِي الْفَهْمِ عَنْ اللَّهِ وَرَسُولُهُ نَفْسُ الْمُرَادِ وَعِلْمُ حُدُودِ مَا شُرِعَ الْمُثْمِرُ لِلْعَمَلِ، فَقَدْ أَضَاعَ وَقْتَهُ وَحَرَّمَ بَرَكَةَ الْعِلْمِ.

Yang dimaksud dengan Agholiith adalah permasalahan-permasalahan yang nyeleneh lagi sulit untuk ditanyakan kepada gurunya, agar gurunya tersebut menjadi kesulitan dan memaksakan diri, dan memiliki niat yang jelek didalam bertanya, untuk membuat keraguan, maka dengan Agholiith ini banyak lah perdebatan dan bertambah nya permusuhan.dan barangsiapa yang membatasi semangat nya untuk mencari-cari permasalahan-permasalahan yang aneh, dan ia tidak memiliki tujuan untuk Allah ﷻ dan Rasul-Nya ﷺ inginkan, dan Ilmu yang menjelaskan batasan-batasan apa yang disyariatkan untuk diamalkan, maka sesungguhnya ia telah menyia-nyiakan waktunya dan terhalang untuk mendapatkan ilmu yang barokah.

📝 Nasehat Dari Al Awza’i rahimahullah ta’la📝
“🌴Keberkahan Ilmu itu didapatkan dengan cara menghormati Guru,memuliakannya dan tidak merendahkannya🌴”
“Barangsiapa yang tidak menghormati gurunya dan merendahkan nya misalkan dengan bertanya sesuatu yang dapat menyulitkan nya dan dengan niat merendahkan,maka Allah menghalanginya mendapatkan keberkahan Ilmu”

✍ Rahmat Ridho S.Ag alumnus STDI Imam Syafi’i Jember