Ustadz Ridho Handika حفظه الله
🔥 KISAH YANG MENAKUTKAN 🔥
Dari Abu Hurairah رَضِي اللَّهُ عَنْهُ, bahwasanya Rasulullah ﷺ pada suatu hari melintas lewat, disamping Abu Hurairah ada beberapa orang shahabat. Kemudian Rasulullah ﷺ berkata :
“Sesungguhnya di tengah- tengah kalian ada seorang lelaki giginya di dalam neraka lebih besar daripada Gunung Uhud “.
🔥 Ini adalah berita dari Rasul ﷺ bahwa salah seorang dari mereka akan menjadi penghuni neraka.
🌗 🕘 Berjalannya waktu, satu demi satu para shahabat tersebut wafat di atas kebaikan, di atas Islam dan Iman. Dan tidak tersisa kecuali Abu Hurairah dan seorang lelaki dari Bani Hanifah, bernama Arrijal bin Anfawah. Dia termasuk orang yg datang bertemu dengan Rasulullah ﷺ bersama rombongan Bani Hanifah. Jumlah mereka 13an orang, seluruhnya masuk islam.
Kemudin setelah itu Arrijal bin Anfawah terus menerus bersama Nabi ﷺ, dia mengambil ilmu darinya, menghafal Al-qur’an dan Ahkam dan bersungguh- sungguh dalam ibadah.
Berkata Rofi’ bin Khadiij : “Terdapat pada Arrijal kekhusyukan, ketekunan dalam membaca Qur’an dan kebaikan yg menakjubkan”.
Dan berkata Ibnu Umar رَضِي اللَّهُ عَنْهُ : “Dia termasuk orang yang paling utama yang datang kepada kami”.
Subhaanallah ….. !!!
Dia adalah seorang hafidz Qur’an, rajin shalat malam dan kuat puasa.
📜 📢 Berita dari Nabi ﷺ masih terus terngiang dan melekat diingatan Abu Hurairoh رَضِي اللَّهُ عَنْهُ. Tiap kali dia melihat Arrijal bin Anfawah dan ketekunannya dalam ibadah serta kezuhudnnya. Abu Hurairah menyangka dirinya yg akan binasa dan dialah yg dimaksudkan hadits Rasulullah ﷺ. Diapun merasa khawatir dan takut.
Ketika muncul Musailamah Al Kadzdzab di negeri Yamamah dan mengaku sebagai seorang Nabi,…banyak orang mengikutinya.
Abu Bakar رَضِي اللَّهُ عَنْهُ mengutus Arrijal bin Anfawah kepada penduduk Yamamah untuk menyeru mereka kepada Allah. Dan mengokohkan mereka di atas Islam.
👑 🪑 Ketika Arrijal sampai di Yamamah, Musailmah menemuinya, kemudian memuliakannya dan menawarkan kepadnya harta dan emas. Dan juga menawarkan kepadanya setengah kerajaannya bila dia menjumpai manusia dan mengatakan kepada mereka : bahwasanya dia telah mendengar Nabi Muhammad ﷺ mengatakan : bahwasanya Musailamah adalah serikatnya dalam kenabiaan.
Maka ketika Arrijal melihat kenikmatan yang ada pada Musailamah sedangkan dia orang miskin, diapun menjadi lemah dan melupakan keimanannya, puasanya dan zuhudnya.
Akhirnya diapun keluar kepada orang orang yang mengenalinya sebagai seorang shahabat Nabi. dia bersaksi bahwasanya di telah mendengar Nabi ﷺ mengatakan : sesungguhnya dia telah menjadikan Musailamah serikatnya dalam kenabian.
Maka dengan itu fitnahnya Arrijal lebih besar daripada fitnahnya Musailamah Al Kadzdzab sehingga dengan sebab itu banyak orang yang tersesat dan menjadi pengikut Musailamah hingga pasukannya mencapai lebih dari 40 ribu pasukan.
🏳️ 🏹 Kemudian Abu Bakar رَضِي اللَّهُ عَنْهُ menyiapkan pasukan untuk memerangi Musailamah, namun mereka kalah di awal peperangan.
Maka Abu Bakar رَضِي اللَّهُ عَنْهُ mengirim tambahan pasukan dan menunjuk Khalid bin Walid (pedang Allah) sebagai panglimanya.
Kemudian terjadilah perang yang sangat sengit dan dahsyat hingga pasukan Musailmah terkalahkan dan Musailmah terbunuh di tangan Wahsyi (pembunuh Hamzah paman Rasul) dan terbunuh pula Arrijal bersama pengikut Musailamah yg lainnya, diapun mati dalam keadaan tercela dan hina di atas kekufuran.
Ketika Abu Hurairah رَضِي اللَّهُ عَنْهُ mengetahui kabar terbunuhnya Arrijal dia tersungkur sujud besyukur kepda Allah Ta’ala setelah dia mengetahui dirinya selamat.
👤 Cermati dan renungkanlah :
Arrijal bin Anfawah hidup bersama Nabi tekun beribadah dan membaca Qur’an lagi zuhud. Akan tetapi hidupnya berakhir dengan keburukan. dia tersesat dan menyesatkan dan mati di atas kekufuran.
Sedangkan Wahsyi bin Harb yang telah membunuh Hamzah (singa Allah) mendapatkan hidayah Allah Ta’ala, hidupnya berakhir dengan kebaikan dan menjadi salah seorang mujahidin terbaik.
Saudara² ku :
❌ Janganlah engkau tertipu dengan ibadahmu, dengan shalatmu, dengan puasamu, dengan zakatmu, dengan shadaqahmu.
✅ Berdo’alah kepada Allah agar DIA memberikan ke-Istiqomahan kepadamu dan mengakhiri kehidupanmu dengan kebaikan.
❌ Dan janganlah engkau mencemo’oh seorangpun dengan dosanya. Berdoalah agar Allah menjadikannya bertobat. Janganlah engkau mencibir saudara muslimmu karena dosanya sehingga Allah menyadarkannya sedangkan dosa itu menimpamu. Dan engkau tidak tau apa yg tercatat di Lauhul Mahfudz tentang nasibmu.
# كاد الفقر يكون كفرا
Terkadang kefaqiran itu membuat silau thd dunia dan akhirnya kufur.
⚖ Yang menjadi barometer adalah akhir hidup seseorang.
🤲 Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati kokohkanlah hati kami di atas ketaatan kepada-MU.
📚 Al Bidayah Wa An-nihayah.
Karya : Ibnu Katsir : 6/323.
📚 Majmu’ah Salafy Sulbar
Tidak ada komentar