๐ฐ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง๐ฐ
๐ ๐๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐๐๐๐ฎ, ๐๐ ๐๐๐๐ข’๐ฎ๐ฅ ๐๐ค๐ก๐ข๐ซ ๐๐๐๐ ๐ / ๐๐ ๐๐จ๐ฏ๐๐ฆ๐๐๐ซ ๐๐๐๐ ๐
๐๐๐๐ฒ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ ๐๐ฅ-๐๐ฆ๐๐ง
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ ๐๐ข๐ ๐ข๐ฅ๐๐ก๐ ๐ง๐๐ฅ๐ญ๐๐๐๐ ๐
Kalau sekiranya kita secara sengaja ataupun tidak pernah berbuat zalim terhadap orang lain seperti memfitnah, menggunjing, mengadu domba ataupun yang lainnya, maka solusinya adalah segeralah meminta ampun kepada Allahย โazza wajallaย lalu meminta maaf kepada orang yang pernah kita zalimi, karena doa orang yang terzalimi mustajab, yaitu dikabulkan oleh Allahย โazza wajalla.
๐ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ููุงุชูููู ุฏูุนูููุฉู ุงููู
ูุธููููู
ู ููุฅูููููู ููููุณู ุจูููููููุง ููุจููููู ุงููู ุญูุฌูุงุจู
โDan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.โ
๐ H.R. Bukhori dan Muslim
Beruntunglah kita kalau sekiranya orang yang terzalimi tersebut hanya berdoa memohon kebaikan bagi dirinya atau bahkan memohon kebaikan untuk orang yang menzaliminya, yaitu berupa hidayah, akan tetapi jika ia memohon keburukan untuk kita, maka terancamlah kita dengan doa tersebut,ย naudzubillah min dzalik, dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan.
Maka sebagai langkah bijak dan mengikhlaskan segala yang pernah terjadi bagi orang yang pernah dizalimi adalah dengan mendoakan kebaikan untuk orang yang pernah menzaliminya bukan mendoakan keburukan, karena dengan mendoakan kebaikan, maka kebaikan tersebut tidak hanya akan diperoleh bagi orang yang berbuat zalim tapi juga akan diperoleh bagi orang yang dizaliminya.
Oleh karena itu marilah kita memohon kepada Allahย โazza wajallaย agar kita termasuk orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan dan senantiasa menjauhi segala bentuk keburukan termasuk didalamnya perbuatan zalim.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
_
๐ช Telegram :
t.me/DarelimanOfficial
๐ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ Website :
dareliman.or.id
Tidak ada komentar