๐ฐ ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐ฐ
๐๏ธ ๐๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐๐๐๐ญ๐ฎ, ๐๐ ๐๐ณ๐ฎ๐ฅ ๐๐จ’๐๐๐ก ๐๐๐๐ ๐ / ๐ ๐๐ฎ๐ง๐ข ๐๐๐๐ ๐
๐ ๐๐๐ฒ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ ๐๐ฅ-๐๐ฆ๐๐ง ๐๐๐๐๐ง๐
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ ๐๐ถ๐ธ๐ฎ ๐๐ถ๐ฟ๐ถ๐บ๐ ๐ง๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ธ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐๐ถ๐ฏ๐๐ธ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐น ๐ฌ๐ฎ๐ป๐ด ๐ฏ๐ฎ๐ถ๐ธ, ๐ฃ๐ฎ๐๐๐ถ ๐๐ธ๐ฎ๐ป ๐ง๐ฒ๐ฟ๐๐ถ๐ฏ๐๐ธ๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐น ๐ฌ๐ฎ๐ป๐ด ๐ฆ๐ถ๐ฎ-๐ฆ๐ถ๐ฎ
Berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan.
๐ Imam Asy Syafiโi Rahimahullah :
ูููุณู ุฅู ุฃุดุบูุชูุง ุจุงูุญู ูุฅูุง ุงุดุชุบูุชู ุจุงูุจุงุทู
“Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).”
๐ Al Jawabul Kafi, 109, Darul Kutub Al โIlmiyah
๐ ๐๐๐ ๐ฉ๐ช ๐ฝ๐๐ง๐ก๐๐ก๐ช ๐ฝ๐๐๐๐ฉ๐ช ๐พ๐๐ฅ๐๐ฉ๐ฃ๐ฎ๐
Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, โWaktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi, penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan (mendung).
Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak.โ
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
_
๐ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ Website :
dareliman.or.id
Tidak ada komentar