๐ฐ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง๐ฐ
๐ ๐๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐๐๐๐ญ๐ฎ, ๐๐ ๐๐ฎ๐ฆ๐๐๐ข๐ฅ ๐๐ค๐ก๐ข๐ซ ๐๐๐๐๐ / ๐๐ ๐๐๐ฌ๐๐ฆ๐๐๐ซ ๐๐๐๐ ๐
๐๐๐๐ฒ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ ๐๐ฅ-๐๐ฆ๐๐ง
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ ๐ฆ๐๐๐๐ฅ ๐ ๐๐ก๐๐๐๐๐๐ฃ๐ ๐๐ข๐๐๐๐ก ๐๐๐๐จ๐ฃ โ ๐ ๐จ๐ฆ๐๐๐๐ ๐ฃ๐๐ฆ๐ง๐ ๐๐๐ฅ๐๐๐๐จ
๐ Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
โBetapapun lamanya ujian, kelak ia pasti akan hilang. Karena Allah telah menjadikan penderitaan, hal-hal yang menyakitkan, serta bermacam keburukan di dunia ada batas akhirnya, tidak berlangsung selamanya.โ
๐ Ash Shawaโiq Al Mursalah hal 268
๐ Ketahuilah bahwa musibahย duniaย pasti berlalu. Karena dunia bukan negeri balasan. Dunia adalah negeri amal. Namun terkadang Allah memberikan balasan hanya sebatas untuk peringatan danย penggugur dosa-dosa. Maka dari itulah tidak ada sejarahnyaย bencanaย terus-menerus mendera. Dia akan selalu berlalu, berlalu, berlalu.
Berbeda dengan negeri akhirat. Negeri akhirat disebut denganย darul jazaย (negeri balasan). Maka di akhirat, orang yang beriman dibalas denganย surgaย dan akan senang terus-menerus. Orang yang tidak beriman akan dibalas dengan nerakan akan menderita terus-menerus tidak ada habis-habisnya.
๐๐๐๐๐ฝ๐ผ๐ ๐๐๐๐
๐ผ๐ฟ๐ ๐๐๐๐๐ผ๐
– Kapan musibah menjadi nikmat? Yaitu apabila dengan bencana itu kita menjadi orang yang sadar dan kembali kepada Allahย subhanahu wa taโala. Sehingga kita menjadi orang yang lebih bertakwa kepada Allah, lebih semangat menjalankan perintah-perintah Allah, lebih semangat meninggalkan larangan-larangan Allah.
Bagi orang beriman, dia selalu mengambil pelajaran dari setiap musibah yang menimpa. Sedangkan orang yang kurang beriman, dia akan selalu berburuk sangka kepada Allah dari setiap musibah yang menimpa.
๐๐๐๐๐ฝ๐ผ๐ ๐๐๐๐
๐ผ๐ฟ๐ ๐ผ๐ฟ๐๐ผ๐ฝ
– Musibah akan menjadi malapetaka jika setelah musibah, iman kita kepada Allah semakin berkurang. Setelah musibah, akhirnya kita semakin tidak mau shalat, tidak mau sujud kepada Allah dan membenci Allah.
Sebagian orang ketika ditimpa musibah, dia bukannya kembali kepada Allah, tapi justru menentang Allahย subhanahu wa taโala. Padahal seharusnya, orang yang beriman kepada Allah, ketika diberi musibah jangan seperti itu. Kewajibannya adalah kita berbaik sangka kepada Allah.
Tidak mungkin Allah mendzalimi hamba-hambaNya. Tapi yang dzalim adalah hamba-hambaNya.
Allah ingin dengan musibah menggugurkan dosa-dosa kita dan mengangkat derajat kita.
Allah ingin agar kita mau kembali kepada Allah. Kita menjadi tunduk, sujud dan terus mengingat Allahย subhanahu wa taโala, lebih semangat mengkajiย Al-Qurโan, mengkajiย haditsย Nabiย shallallahu โalaihi wa sallam.
_
๐ช Telegram :
t.me/DarelimanOfficial
๐ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ Website :
dareliman.or.id
Tidak ada komentar