๐ฐ ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง๐ฐ
๐๏ธ ๐๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐๐๐ฅ๐๐ฌ๐, ๐๐ ๐๐ฒ๐๐ฐ๐๐ฅ ๐๐๐๐ ๐ / ๐ ๐๐๐ข ๐๐๐๐ ๐
๐ ๐๐๐ฒ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ ๐๐ฅ-๐๐ฆ๐๐ง ๐๐๐๐๐ง๐
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ ๐๐๐ฅ๐ฆ๐ฌ๐จ๐๐จ๐ฅ ๐๐๐ก๐๐๐ก ๐ฌ๐๐ก๐ ๐ฆ๐๐๐๐๐๐ง
Setiap saat kita telah mendapatkan nikmat yang banyak dari Allah, namun kadang ini terus merasa kurang, merasa sedikit nikmat yang Allah beri. Allah beri kesehatan yang jika dibayar amatlah mahal. Allah beri umur panjang, yang kalau dibeli dengan seluruh harta kita pun tak akan sanggup membayarnya. Namun demikianlah diri ini hanya menggap harta saja sebagai nikmat, harta saja yang dianggap sebagai rizki. Padahal kesehatan, umur panjang, lebih dari itu adalah keimanan, semua adalah nikmat dari Allah yang luar biasa.
๐ Nabiย shallallahu โalaihi wa sallamย bersabda,
ู
ููู ููู
ู ููุดูููุฑู ุงููููููููู ููู
ู ููุดูููุฑู ุงููููุซููุฑู
โBarang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.โ
๐ HR. Ahmad, 4/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits iniย hasanย sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 667
Hadits ini benar sekali. Bagaimana mungkin seseorang dapat mensyukuri rizki yang banyak, rizki yang sedikit dan tetap terus Allah beri sulit untuk disyukuri? Bagaimana mau disyukuri? Sadar akan nikmat tersebut saja mungkin tidak terbetik dalam hati.
๐ ๐๐๐ฉ๐ ๐๐๐ก๐๐ก๐ช ๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐ง๐ 3 ๐๐๐ ๐ข๐๐ฉ
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa nikmat itu ada 3 macam.
- Pertama, adalah nikmat yang nampak di mata hamba.
- Kedua, adalah nikmat yang diharapkan kehadirannya.
- Ketiga, adalah nikmat yang tidak dirasakan.
Ibnul Qoyyim menceritakan bahwa ada seorang Arab menemui Amirul Mukminin Ar Rosyid. Orang itu berkata, โWahai Amirul Mukminin. Semoga Allah senantiasa memberikanmu nikmat dan mengokohkanmu untuk mensyukurinya. Semoga Allah juga memberikan nikmat yang engkau harap-harap dengan engkau berprasangka baik pada-Nya dan kontinu dalam melakukan ketaatan pada-Nya. Semoga Allah juga menampakkan nikmat yang ada padamu namun tidak engkau rasakan, semoga juga engkau mensyukurinya.โ Ar Rosyid terkagum-kagum dengan ucapan orang ini. Lantas beliau berkata, โSungguh bagus pembagian nikmat menurutmu tadi.โ (Al Fawaโid, Ibnul Qayyim, terbitan, Darul โAqidah, hal. 165-166).
Itulah nikmat yang sering kita lupakan. Kita mungkin hanya tahu berbagai nikmat yang ada di hadapan kita, semisal rumah yang mewah, motor yang bagus, gaji yang wah, dsb. Begitu juga kita senantiasa mengharapkan nikmat lainnya semacam berharap agar tetap istiqomah dalam agama ini, bahagia di masa mendatang, hidup berkecukupan nantinya, dsb. Namun, ada pula nikmat yang mungkin tidak kita rasakan, padahal itu juga nikmat.
๐ ๐๐๐ฏ๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ฃ๐ฎ๐ ๐๐๐๐ฃ๐ฉ๐๐ ๐๐๐ฃ๐๐๐ฃ ๐๐๐ฃ๐
Andai kita dan seluruh manusia bersatu padu membuat daftar nikmat Allah, niscaya kita akan mendapati kesulitan. Allahย Taโalaย berfirman,
ููุขุชูุงููู
ู
ููู ููููู ู
ูุง ุณูุฃูููุชูู
ูููู ููุฅูู ุชูุนูุฏูููุงู ููุนูู
ูุชู ุงููููู ูุงู ุชูุญูุตููููุง ุฅูููู ุงูุฅููุณูุงูู ููุธููููู
ู ูููููุงุฑู(ย ุฅุจุฑุงููู
โDan Dia telah memberimu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat lalim dan banyak mengingkari (nikmat Allah).โ (QS. Ibrahim: 34).
Bila semua yang ada pada kita, baik yang kita sadari atau tidak, adalah rizki Allah tentu semuanya harus kita syukuri. Namun bagaimana mungkin kita dapat mensyukurinya bila ternyata mengakuinya sebagai nikmat atau rejeki saja tidak?
Imam As Syafii berkata, โSegala puji hanya milik Allah yang satu saja dari nikmat-Nya tidak dapat disyukuri kecuali dengan menggunakan nikmat baru dari-Nya. Dengan demikian nikmat baru tersebutpun harus disyukuri kembali, dan demikianlah seterusnya.โย (Ar Risalah oleh Imam As Syafii 2)
Rizki Allah amatlah banyak dan tidak selamanya identik dengan uang. Hujan itu pun rizki, anak pun rizki dan kesehatan pun rizki dari Allah.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
_
๐ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ Website :
dareliman.or.id
Tidak ada komentar