“Barang siapa yang memiliki banyak nikmat, hendaknya ia ikat nikmat tersebut dengan syukur. Kalau tidak, nikmat tersebut akan pergi.”
(Majmu’ Rasail Ibnu Rajab, 1/ 379)
Faedah: – Bersyukur adalah salah satu sebab seorang hamba akan terus mendapatkan nikmat dari Allah. Allah berfirman: . وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَئِن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمْۖ وَلَئِن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Ibrahim: 7)
– Alat syukur: 1. Hati Meyakini bahwa nikmat tersebut adalah pemberian dari Allah semata.
2. Lisan Lisannya senantiasa mengucapkan kalimat pujian terhadap Allah.
3. Anggota Badan Senantiasa menggunakan nikmat tersebut untuk beribadah dan taat kepada Allah.
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An Nahl: 97)
Tidak ada komentar