โป๏ธ Free Share โ No Crop ๐ฅ Download Poster
๐ฐ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง๐ฐ
๐ ๐๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐๐๐ฅ๐๐ฌ๐, ๐๐ ๐๐๐ฆ๐๐๐ก๐๐ง ๐๐๐๐ ๐ / ๐ ๐๐ฉ๐ซ๐ข๐ฅ ๐๐๐๐ ๐
๐๐๐๐ฒ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ ๐๐ฅ-๐๐ฆ๐๐ง
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐
Dari โAisyah radhiyallahu โanha, ia berkata, โDahulu Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya.โ
(HR. Muslim dan Ahmad)
Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat โAisyah Radhiyallahu โAnha bahwasannya โdahulu Nabi Shallallahu โAlaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya.โ
(HR. Bukhari dan Muslim)
Keistimewaan terbesar yang terdapat pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah lailatul qadar. Lailatul qadar merupakan malam diturunkannya Alquran. Malam tersebut istimewa karena ia lebih baik dibandingkan 1000 bulan sebagaimana firman Allah Taโala,
โSesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Para malaikat dan ar-Ruh (Jibril) turun dengan izin Rabb-nya untuk mengurus setiap urusan. Keselamatan pada malam itu hingga terbit fajar.โ
(QS. Al-Qadr : 1-5)
Oleh karena itu, Nabi shallallahu โalaihi wa sallam lebih bersemangat untuk beribadah ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan dalam rangka mencari lailatul qadar. Sebagaimana hadits riwayat ‘Aisyah diatas.
Beliau pun juga memotivasi umatnya untuk mencari lailatul qadar terutama di malam-malam yang ganjil, sebagaimana sabda beliau shallallahu โalaihi wa sallam,
โCarilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.โ
(HR. Al-Bukhari no. 2017)
Sumber: muslimah.or.id
–
๐ช Telegram :
t.me/DarelimanOfficial
๐ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ Website :
dareliman.or.id
Tidak ada komentar