•┈┈••••┈۞◈﷽◈۞┈••••┈┈• Mutiara Indah Perkataan Para Salaf Karya Syekh Abdurrazaq bin abdul muhsin albadr hafidzhohullah ta’la •┈┈••••┈۞☕۞┈••••┈┈•
Segala puji bagi Allah ﷻ, Aku memuji nya dengan mensucikan nya yang mana hanya Dia-lah yang pantas memiliki-Nya. Dan sholawat beserta salamnya dipanjatkan kepada penutup para Nabi dan Rasul-Nya Nabi Muhammad ﷺ, dan segenap keluarga dan sahabat-sahabatnya. Amma ba’du,
Bab 11 Sibuk dengan aib orang lain وقال ابنُ الكَوَّاءِ للرَّبيعِ بنِ خُثَيمٍ: (ما نراك تعيبُ أحدًا ولا تَذُمُّه! فقال: وَيلَك يا بنَ الكوَّاءِ! ما أنا عن نفسي براضٍ فأتفَرَّغَ من ذنبي إلى حديثِ النَّاسِ! إنَّ النَّاسَ خافوا اللهَ على ذنوبِ النَّاسِ، وأمِنوه على نُفوسِهم) . (الحلية) لأبي نعيم
Diriwayatkan dari Abdullah bin Muhammad bin al-Kawwaa’. Bahwa suatu ketika dia berkata kepada ar-Rabi’ bin Khutsaim, “Kami tidak pernah melihatmu mencela atau mengkritik seorang pun?”. Maka ar-Rabi’ pun menjawab, “Sungguh celaka dirimu wahai Ibnul Kawwaa’, aku tidak bisa merasa ridha terhadap keburukan yang ada pada diriku sendiri, bagaimana mungkin aku bisa merasa puas -dengan keadaanku sendiri- lalu melupakan dosa-dosaku dan sibuk membicarakan orang-orang. Sesungguhnya orang-orang itu seringkali mengkhawatirkan dari hukuman Allah ta’ala mengenai dosa-dosa yang menimpa orang lain sementara mereka merasa aman/tidak mempermasalahkan ketika ternyata dosa itu juga ada pada dirinya sendiri.”(al-Hilyah karya Abu Nu’aim, 2/110)
Benarlah demikian, betapa banyak orang yang memfokuskan waktunya hanya untuk mengurusi aib-aib orang lain sementara mereka melupakan aib-aib dirinya sendiri; padahal senyatanya mereka sendiri juga meninggalkan kewajiban-kewajiban dan menerjang larangan-larangan agama.
Tidak ada komentar