Kutipan Harian, Edisi: Jumat, 19 Januari 2024

waktu baca 2 menit
Jumat, 19 Jan 2024 09:10 0 294 admin

โ™ป Free share โŒ no crop ๐Ÿ“ฒ Follow: @ydeiorid ๐Ÿ“ฅ Poster: @DarelimanOfficial

๐Ÿ”ฐ๐Š๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐š๐ง ๐‡๐š๐ซ๐ข๐š๐ง๐Ÿ”ฐ
๐Ÿ—“ ๐„๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐‰๐ฎ๐ฆ’๐š๐ญ, ๐ŸŽ๐Ÿ• ๐‘๐š๐ฃ๐š๐› ๐Ÿ๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ“๐‡ / ๐Ÿ๐Ÿ— ๐‰๐š๐ง๐ฎ๐š๐ซ๐ข ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ ๐Œ
๐Ÿ“๐˜๐š๐ฒ๐š๐ฌ๐š๐ง ๐ƒ๐š๐ซ ๐ž๐ฅ-๐ˆ๐ฆ๐š๐ง

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“Œ ๐—๐—”๐—š๐—”๐—Ÿ๐—”๐—› ๐—Ÿ๐—œ๐—ฆ๐—”๐—ก๐— ๐—จ

๐ŸŽ™ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏูŽ ู„ูŽูŠูŽุชูŽูƒูŽู„ูŽู‘ู…ู ุจูุงู„ู’ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉู ู…ูŽุง ูŠูŽุชูŽุจูŽูŠูŽู‘ู†ู ูููŠู’ู‡ูŽุงุŒ ูŠูŽุฒูู„ูู‘ ุจูู‡ูŽุง ูููŠ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ุฃูŽุจู’ุนูŽุฏูŽ ู…ูู…ูŽู‘ุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุดู’ุฑูู‚ู

“Sungguh, seorang hamba mengucapkan suatu kata yang ia tidak memperhatikannya, tidak memikirkan kejelekannya, dan tidak mengkhawatirkan akibat/dampaknya, ternyata karenanya ia dilemparkan ke dalam neraka lebih jauh dari apa-apa yang ada di antara timur.”

๐Ÿ“š HR. Bukhari dan Muslim

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menerangkan, โ€œKaum muslimin selamat dari lisannya, yaitu ia tidak mencela mereka, tidak melaknat mereka, tidak mengghibah dan menyebarkan namimah di antara mereka. Dia tidak menyebarkan satu macam pun kejelekan dan kerusakan di antara mereka. Dia benar-benar menahan lisannya. Menahan lisan ini termasuk hal yang paling berat dan paling sulit bagi seseorang. Sebaliknya, begitu gampangnya seseorang melepas lisannya.โ€

Beliau rahimahullah juga menyatakan,

โ€œLisan termasuk anggota tubuh yang paling besar bahayanya bagi seseorang. Karena itulah, apabila seseorang berada di pagi harinya, anggota tubuhnya yang lainโ€”dua tangan, dua kaki, dua mata dan seluruh anggota yang lainโ€”mengingkari lisan. Demikian pula kemaluan, karena pada kemaluan ada syahwat nikah dan pada lisan ada syahwat berbicara. Sedikit orang yang selamat dari dua syahwat ini.

Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari lisannya. Maksudnya, dia menahan lisannya, tidak menyebut mereka kecuali dengan kebaikan. Ia tidak mencaci, tidak mengghibah, tidak berbuat namimah, dan tidak menebarkan permusuhan di antara manusia. Dia adalah orang yang memberikan rasa aman kepada orang lain. Apabila dia mendengar kejelekan, dia menjaga lisannya.

Tidak seperti yang dilakukan oleh sebagian manusiaโ€”wal โ€˜iyadzubillahโ€”bila mendengar kejelekan saudaranya sesama muslim, ia melonjak kegirangan kemudian menyebarkan kejelekan itu di negerinya. Orang seperti ini bukanlah seorang muslim (yang sempurna imannya).โ€ (Syarh Riyadhish Shalihin, 1/764)

_

๐Ÿ“ช Telegram :
t.me/DarelimanOfficial
๐Ÿ“ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐Ÿ“ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ŸŒ Website :
dareliman.or.id

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    Open chat
    Ada yang bisa dibantu?
    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Ada yang bisa kami bantu?
    Skip to content