Mutiara Indah Perkataan Para Salaf – Bab 3 Darah Yang Haram 

•┈┈••••┈۞◈﷽◈۞┈••••┈┈•

Mutiara Indah Perkataan Para Salaf
Karya Syekh Abdurrazaq bin abdul muhsin albadr hafidzhohullah ta’la
•┈┈••••┈۞☕۞┈••••┈┈•

Segala puji bagi Allah ﷻ, Aku memuji nya dengan mensucikan nya yang mana hanya Dia-lah yang pantas memiliki-Nya. Dan sholawat beserta salamnya dipanjatkan kepada penutup para Nabi dan Rasul-Nya Nabi Muhammad ﷺ, dan segenap keluarga dan sahabat-sahabatnya. Amma ba’du,

Bab 3 Darah yang Haram

عَنْ جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَ قَالَ: «إِنَّ أَوَّلَ مَا يُنْتَنُ مِنْ الْإِنْسَانِ بَطْنُهُ، فَمَنْ اسْتَطَاعَ أَلَّا يَأْكُلَ إِلَّا طِيبًا فَلْيَفْعَلْ، وَمَنْ اسْتَطَاعَ أَلَّا يُحَالَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجَنَّةِ بِمِلْءِ كَفِّهِ مِنْ دَمِ أَهْرَاقِهِ، فَلْيَفْعَلْ». رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ (٧١٥٢).

Dari Jundub bin Abdullah radhiallahu anhu Berkata : “Sesungguhnya bagian tubuh manusia yang pertama kali busuk adalah perutnya. Oleh karena itu siapa yang mampu untuk tidak mengonsumsi makanan selain makanan yang baik-baik saja, maka hendaklah ia melakukannya,Dan hendaknya dia mampu untuk mengahalangi antara dirinya Dan surga dengan sepenuh telapak tangan dari darah yang ia tumpahkan maka lakukanlah” (HR. Bukhari).

Baca Juga

11 bulan  lalu

Mutiara Indah Perkataan Para Salaf – Bab 7 Iman Itu Bertambah dan Berkurang

296 admin

وَصِيَّةٌ عَظِيمَةٌ فِي الْحَضِّ عَلَى أَكْلِ الْحَلَالِ وَالْكَفِّ عَنْ الدِّمَاءِ، وَهِيَ إِنَّمَا تَنْفَعُ إِذَا صَادَفَتْ قَلْبًا صَادِقًا مُتَحَرِّيًا لِلْخَيْرِ مُتَجَرِّدًا عَنْ الْهَوَى، وَلِذَا لَمَّا كَانَ مَنْ أَوْصَاهُمْ بِخِلَافِ ذَلِكَ لَمْ يَنْتَفِعُوا بِوَصِيَّتِهِ، بَلْ خَرَجُوا وَأَعْمَلُوا السَّيْفَ فِي الْمُسْلِمِينَ وَقَتَلُوا الرِّجَالَ وَالْأَطْفَالَ وَعَظَمَ الْبَلَاءِ بِهِمْ، وَاَللَّهُ الْمُسْتَعَانُ.

Wasiat yang Agung didalam memotivasi untuk memakan yang halal dan menahan diri dari menjatuhkan darah(membunuh), dan nasehat ini bermanfaat apabila bertepatan dengan hati yang jujur yang menginginkan untuk kebaikan dan menjauhkan diri dari hawa nafsu. Dan takkala orang yang meminta nasehat/wasiat tidak dengan hati yang ikhlas, sehingga ia mengerjakan sebaliknya apa yang telah dinasehatkan kepadanya, dan menghunus kan pedang kepada kaum muslimin dan membunuh laki-laki dan anak-anak dan besarlah ujian kepada mereka, wallahu musta’an.

✍ Rahmat Ridho S.Ag alumnus STDI Imam Syafi’i Jember

Baca Juga

10 bulan  lalu

Mutiara Indah Perkataan Para Salaf – Bab 9 Saling Berkasih Sayang Antara Sesama Muslim

319 admin

Baarakallahu fiikum

•••┈•○○•┈••○☕○•┈•○○•••┈