Kutipan Harian, Edisi: Senin, 15 Januari 2024 

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Jan 2024 07:35 0 369 admin

🔰𝐊𝐮𝐭𝐢𝐩𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐫𝐢𝐚𝐧🔰
🗓 𝐄𝐝𝐢𝐬𝐢 : 𝐒𝐞𝐧𝐢𝐧, 𝟎𝟑 𝐑𝐚𝐣𝐚𝐛 𝟏𝟒𝟒𝟓𝐇 / 𝟏𝟓 𝐉𝐚𝐧𝐮𝐚𝐫𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟒 𝐌
📍𝐘𝐚𝐲𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐫 𝐞𝐥-𝐈𝐦𝐚𝐧

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

📌 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗔𝗗𝗔 𝗛𝗔𝗠𝗕𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗧𝗔𝗛𝗨 𝗧𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧 𝗞𝗘𝗠𝗔𝗧𝗜𝗔𝗡𝗡𝗬𝗔

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَمَا تَدۡرِي نَفۡسُۢ بِأَيِّ أَرۡضٍ تَمُوتُۚ

“Dan tidak seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.” (Luqman: 34)

🎙 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

إِذَا أَرَادَ اللهُ قَبْضَ رُوْحِ عَبْدٍ جَعَلَ اللهُ لَهُ بِهَا حَاجَةً

“Jika Allah menghendaki untuk mencabut ruh seorang hamba di suatu negeri, Allah akan membuatnya memiliki hajat untuk mendatangi negeri tersebut.”

📚 HR. Ahmad 429 dan at-Tirmidzi no. 2146

Imam Qatadah berkata, terkait dengan ayat ini (Luqman: 34),

“Tidak seorang manusia pun yang tahu, di bumi mana ia akan mati; entah itu di laut, di darat, di tanah datar, ataukah di gunung.” (Tafsir Ibnu Katsir, 6/355)

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, ketika menjelaskan mafatihul ghaib atau ‘lima kunci ilmu gaib’ yang hanya diketahui oleh Allah subhanahu wa ta’ala, salah satunya adalah “mengetahui tempat kematian (seorang hamba)”.

Beliau berdalil dengan firman Allah,

وَمَا تَدۡرِي نَفۡسُۢ بِأَيِّ أَرۡضٍ تَمُوتُۚ

“Dan tidak seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.” (Luqman: 34)

Tidak ada yang mengetahui, apakah ia akan mati di negerinya sendiri atau di negeri orang lain; di negeri Islam atau negeri kafir; di darat, di laut, atau di udara. Hal ini sungguh telah sangat jelas dan gamblang.

Tidak ada pula seorang pun yang mengetahui kapan ia akan mati. Sebab, sebagaimana dia tidak mengetahui tempat kematiannya padahal dia sudah menetap di suatu tempat, demikian juga ia tidak akan bisa mengetahui waktu kematiannya. (Sumber: Syarah al-‘Aqidah al-Wasithiyah, 1/196—197)

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

أَيۡنَمَا تَكُونُواْ يُدۡرِككُّمُ ٱلۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنتُمۡ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍۗ

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh .” (an-Nisa: 78)

Nasalullah as-salamah wal afiyah. Kita memohon keselamatan dan afiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Allahumma Rabbana tawaffana muslimin wa alhiqna bish-shalihin. Ya Allah, Rabb kami, wafatkanlah kami dalam keadaan kami beragama Islam dan masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang saleh.

_

📪 Telegram :
t.me/DarelimanOfficial
📷 Instagram :
instagram.com/ydeiorid
📷 Facebook :
facebook.com/dareliman
🌐 Website :
dareliman.or.id

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    Open chat
    Ada yang bisa dibantu?
    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Ada yang bisa kami bantu?
    Skip to content