๐ฐ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ฉ๐๐ง ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง๐ฐ
๐ ๐๐๐ข๐ฌ๐ข : ๐๐๐ฆ๐ข๐ฌ, ๐๐ ๐๐ฎ๐ฆ๐๐๐ข๐ฅ ๐๐ค๐ก๐ข๐ซ ๐๐๐๐ ๐ / ๐๐ ๐๐๐ฌ๐๐ฆ๐๐๐ซ ๐๐๐๐ ๐
๐๐๐๐ฒ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐๐ซ ๐๐ฅ-๐๐ฆ๐๐ง
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ ๐๐๐ก๐ฌ๐ ๐๐ ๐๐ ๐ฌ๐๐ก๐ ๐ ๐๐ก๐๐ ๐๐ก๐
๐ Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda :
ููุชูุจูุนู ุงููู
ููููุชู ุซููุงูุซูุฉู ุ ููููุฑูุฌูุนู ุงุซูููุงูู ููููุจูููู ู
ูุนููู ููุงุญูุฏู ุ ููุชูุจูุนููู ุฃููููููู ููู
ูุงูููู ููุนูู
ููููู ุ ููููุฑูุฌูุนู ุฃููููููู ููู
ูุงูููู ุ ููููุจูููู ุนูู
ููููู
โYang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.โ
๐ HR. Bukhari, no. 6514; Muslim, no. 2960
๐ โAli bin Muhammad Abul Hasan Nuruddin Al-Mala Al-Harawi Al-Qari (meninggal dunia tahun: 1014 H) menyatakan bahwa :
“Seseorang ketika mati ada tiga yang mengikutinya hingga ke kubur. Pertama adalah keluarganya, yaitu anak dan kerabatnya, begitu pula sahabat dan kenalannya. Kedua adalah hartanya, seperti budak laki-laki atau perempuannya, juga hewan tunggangannya. Ketiga adalah amalannya, yaitu amal baik atau buruk yang pernah ia lakukan. Keluarga dan harta tadi akan kembali. Yang tersisa hanyalah amalnya yang menemani ia di kubur.” (Mirqah Al-Mafatih Syarh Misykah Al-Mashabih, 8: 3235. Dinukil dari Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 199542)
๐ Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ูููููููู ( ููุชูุจูุนููู ุฃููููููู ููู
ูุงูููู ููุนูู
ููููู ) ููุฐูุง ููููุนู ููู ุงููุฃูุบูููุจู ุ ููุฑูุจูู ู
ููููุชู ููุง ููุชูุจูุนููู ุฅููููุง ุนูู
ููููู ููููุทู
โMayit akan diikuti oleh keluarga, harta dan amalnya. Itu adalah umumnya. Bisa jadi ada mayit yang hanya diikuti oleh amalnya saja, tanpa membawa harta dan keluarga ketika diantar ke kuburan.โ (Fath Al-Bari, 11: 365)
๐ Disebutkan dalam hadits Al-Baraโ bin โAzib yang panjang tentang pertanyaan di alam kubur. Ada ketika itu datang seseorang yang berwajah tampan dan berpakaian bagus, baunya pun wangi. Ia adalah wujud dari amalan shalih seorang hamba. Sedangkan orang kafir didatangi oleh orang yang berwajah jelek. Itu adalah wujud dari amalan jeleknya. (HR. Ahmad, 4: 287. Syaikh Syuโaib Al-Arnauth menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih, perawinya adalah perawi yang shahih)
โขโโโโโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
_
๐ช Telegram :
t.me/DarelimanOfficial
๐ท Instagram :
instagram.com/ydeiorid
๐ท Facebook :
facebook.com/dareliman
๐ Website :
dareliman.or.id
Tidak ada komentar